Vakum Empat Tahun, Akun Twitter Google Plus kini Keluarkan Ocehan Pertamanya
Google Plus merupakan sebuah bentuk ambisi besar dari sebuah perusahaan
besar seperti Google. Mereka mengharapkan kalau jejaring sosial tersebut
mampu bersaing dengan para kompetitor seperti Twitter ataupun Facebook.
Sayangnya, dominasi Facebook di kalangan para pengguna sosial media
sulit untuk dikalahkan. Terlebih oleh Google Plus.
Untuk meningkatkan angka penggunaan jejaring sosial, berbagai cara pun
telah dilakukan oleh Google. Termasuk di antaranya adalah membuat akun
di beberapa jejaring sosial kompetitornya. Salah satunya adalah akun
@GooglePlus yang ada di Twitter. Akun tersebut telah diciptakan sejak
bulan Juli 2011, namun baru selang empat tahun kemudian akun @GooglePlus
itu ngetweet untuk pertama kalinya.
Dalam tweet pertamanya, Google Plus pun mencoba untuk menyapa para followernya di Twitter dengan hashtag #firstweet. Sontak hal ini pun cukup mengejutkan, terlebih akun tersebut sudah dibuat lama namun tak pernah sekalipun menuliskan tweetnya. Namun kalau melihat kondisi yang ada, ocehan pertama Google Plus di Twitter itu akan cukup masuk akal.
Dalam tweet pertamanya, Google Plus pun mencoba untuk menyapa para followernya di Twitter dengan hashtag #firstweet. Sontak hal ini pun cukup mengejutkan, terlebih akun tersebut sudah dibuat lama namun tak pernah sekalipun menuliskan tweetnya. Namun kalau melihat kondisi yang ada, ocehan pertama Google Plus di Twitter itu akan cukup masuk akal.
Alasannya adalah karena Google akan sebentar lagi mengadakan konferensi
developer Google I/O. Dan dengan adanya akun Twitter tersebut, paling
tidak mereka pun bakal memperoleh sorotan publik yang lebih banyak. Dan
tentunya bisa juga membagikan informasi ke lebih banyak tempat.
- See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/05/vakum-empat-tahun-akun-twitter-google.html#sthash.iF4mE7yV.dpuf
terbaru
bernama Project Fi kini telah secara resmi diperkenalkan Google di
Amerika Serikat. Project Fi ini secara khusus ditujukan untuk para
pengguna ponsel Nexus 6 untuk bisa memperoleh paket data internet cepat
yang fleksibel dan menjanjikan akses internet cepat. Project Fi ini
menggunakan sistem internet wireless yang disebut Google dengan nama
Mobile Virtual Network Operator (MNVO).
Pihak Google mengungkapkan kalau Project Fi akan memastikan para
penggunanya untuk memperoleh akses internet tercepat, baik menggunakan
WiFi ataupun jaringan telepon. Terdapat lebih dari satu juga hotspot
WiFi yang sebelumnya dipastikan telah mempunyai koneksi cepat dan bisa
diandalkan. Selain itu, untuk proyek ini, Google juga telah bekerjasama
dengan dua provider telepon Amerika, yakni Sprint dan T-Mobile.
Selain menyediakan akses internet cepat, Project Fi ini juga memberikan paket data yang fleksibel. Pihak Google mengatakan kalau Project Fi memastikan kalau para penggunanya hanya diharuskan untuk membayar paket data yang telah dipakai. Jadi, kalau misalkan menggunakan paket data 3GB sebesar 30 USD per bulan, dan hanya dipakai sebesar 1,4GB, maka Google akan mengembalikan uang sebesar 16 USD.
Selain menyediakan akses internet cepat, Project Fi ini juga memberikan paket data yang fleksibel. Pihak Google mengatakan kalau Project Fi memastikan kalau para penggunanya hanya diharuskan untuk membayar paket data yang telah dipakai. Jadi, kalau misalkan menggunakan paket data 3GB sebesar 30 USD per bulan, dan hanya dipakai sebesar 1,4GB, maka Google akan mengembalikan uang sebesar 16 USD.
Selain itu, Project Fi ini juga menyediakan layanan komunikasi lainnya,
baik itu telepon, WiFi tethering ataupun panggilan suara dengan harga
sebesar 20 USD per bulan. Untuk menggunakan layanan Project Fi ini pun
harus menggunakan smartphone Nexus 6.
- See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/05/google-luncurkan-layanan-project-fi.html#sthash.Dge7ArNb.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar