Senin, 04 Mei 2015

Langkah Langkah Membuat Homepage

Bermacam-macam langkah yang digunakan profesi web kita untuk membuat suatu homepage. Berikut ini adalah proses secara umum yang dilakukan kebanyakan profesi web di Indonesia untuk membuat web.

1. Membuat Sketsa Desain : Desainer bisa saja menuangkan ide dalam membuat interface suatu homepage dalam bentuk sketsa di kertas dahulu. Untuk kebanyakan orang, biasanya langkah ini dilewatkan dan langsung pada langkah membuat layout desain dengan menggunakan software.

2. Membuat Layout Desain : Setelah sketsa sudah jadi, kita menggunakan software seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Fireworks dan Macromedia Freehand untuk memperhalus sketsa desain.

3. Membagi gambar menjadi potongan kecil-kecil : Setelah layout desain homepage sudah jadi. File gambarb tersebut dipecah menjadi potongan kecil-kecil untuk mengoptimize waktu download. Untuk melakukan hal tersebut dapat menggunakan software Adobe Image Ready. Software ini dapat langsung memotong gambar yang besar tadi dan otomatis juga menjadikannya ke dalam format html. Langkah ini bisa saja dilewatkan bila ukuran gambar kita tidak terlalu besar.

4. Membuat Animasi : Animasi diperlukan untuk menghidupkan homepage kita agar menarik pengunjung. Macromedia Flash dan Gif Construction Set dapat dipakai untuk melakukan hal tersebut.

5. Membuat HTML : Setelah itu kita merapikan layout desain kita seperti menempatkan beberapa tombol dan gambar, menambah text, mengedit script HTML, membuat layout form ke dalam format HTML. Untuk itu kita perlu software HTML Editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage dan Allaire Homesite.

6. Programming dan Script : Untuk website e-commerce, iklan baris, lelang, database, membuat guestbook, counter dan forum diskusi. File HTML kita perlu programming untuk melakukan aktivitas semacam itu. Programming dan script ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, CGI, PHP, Visual Basic. Dan perlu diperhatikan bahwa programming dan script ini biasanya dilakukan setelah desain homepage kita telah jadi.

7. Upload HTML : Setelah file kita telah menjadi html beserta gambar dan scriptnya. Kita perlu meng-upload file kita ke suatu tempat ( hosting ), agar semua orang di dunia dapat mengakses halaman html kita. Biasanya Macromedia Dreamweaver dengan fasilitas site FTP dan Microsoft Frontpage dengan Publishnya telah menyediakan fasilitas upload ini. Atau dapat menggunakan software seperti WS-FTP, Cute FTP, Bullet FTP.


8. Homepage Pribadi : Untuk homepage pribadi atau yang sekedar ingin coba-coba biasanya setelah file html sudah jadi dapat hosting di tempat-tempat gratis, memakai guestbook dan counter gratis dan menambah macam-macam accesories dalam mempercantik homepage pribadi tersebut.
- See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/04/langkah-langkah-membuat-homepage.html#sthash.eEehsVgu.dpuf

Cara Screenshot Layar PC / Laptop

Cara Screenshot Layar PC / Laptop




Assalamu'alaikum, Karna postingan ini sangat simple, jadi langsung ke tkp aja :D

1. Tentukan keadaan layar yg ingin di capture, lalu tekan "PrtSc SysRq" pada keyboard.

2. Lalu buka Pencarian dengan menekan Windows+S, lalu ketikkan "Paint"
    (Untuk windows 7, click Start lalu ketikkan "Paint" pada search)



3. Lalu tekan Ctrl+V pada Paint, kemudian Save. Selesai deh :v

Saat membuka Paint


Setelah menekan Ctrl+V
- See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/04/cara-screenshot-layar-pc-laptop.html#sthash.ZvyyalSo.dpuf

Trik Cara Bobol WiFi Hotspot

Trik Cara Bobol WiFi Hotspot

Trik Cara Bobol Password WiFi Hotspot - Seperti yang kita ketahui bahwa HotSPOT atau WIFI tempat untuk akses internet Wireless dengan standard 802.11b/g sudah bukan barang asing lagi, bila kita berpergian di tempat publik seperti Mall, Cafe, hotel dan kantor, kini kita mungkin bisa dengan mudahnya mendapatkan fasilitas tersebut. Namun terkadang tidak semua penyedia layanan wifi tersebut menawarkan fasilitas Internet Wireless dengan gratis, atau kalaupun gratis biasanya sangatlah terbatas.

Salah satu proteksi yang digunakan oleh penyedia layanan wireless adalah dengan membatasi akses internet berdasarkan MAC Address. MAC Address adalah nomer yang membedakan setiap perangkat jaringan seperti komputer atau bisa disebut juga sama seperti ip address. Seperti hotspot atau wifi yang membatasi penggunaan Internet gratis hanya selama 3 Jam, setelah itu tidak dapat mengakses internet lagi, dan baru akan dapat mengakses lagi di hari esok. Jenis proteksi yang digunakan adalah MAC Address Filtering.

Cara Mengetahui dan Membuka Password Wifi Dan HotSpot
Cara Mengetahui Password Wifi Dan HotSpot Bagaimana Cara Mengetahui Password Wifi Tanpa Software ? Pertama,hidupkan wifi,lalu connect ke wireless hotspot yang dinginkan. Setelah connect, klik kanan sistem tray icon wireless network,klik status >tab detail > lihat ip dan Catat ip tersebut di notepad.

Buka IP Scanner 2.21 dan isikan ip range yang akan kita scan menggunakan ip yang dicatat tadi pada bagian atas. Misalnya : IP yang kita dapat 135.125.1.13 kemudian masukkan pada kolom range pertama ip kita sesuai dengan ip yang tadi namun ganti angka di bagian akhir dengan 1 menjadi 135.125.1.1 dan pada kolom kedua tuliskan sama namun angka satu diakhir itu ganti dengan 255 menjadi 135.125.1.255. hasilnya 135.125.1.1 to 135.125.1.255 lalu klik start atau tombol merah.

Setelah scanning maka akan mendapatkan data ip yang hidup yang terkoneksi dengan hotspot tersebut.lihat ip yang hidup (alive host) warna biru klik kanan pada ip yang hidup Klik kanan pada ip yang warna biru tadi klik kanan > show > mac address dan akan ada kode mac addres (terkadang mac addressnya tidak tampil, pilih saja ip yang lainnya). Catat mac addressnya.

Buka Technitium MAC Address v5 release 3. Disana ada field mac address. lalu ganti mac address tersebut dengan yang kita dapatkan tadi dan tekan change mac id. Tunggu karena mac kita akan diganti dan koneksi sementara terputus dan konek lagi otomatis sendiri

 Selain tanpa menggunakan software seperti diatas, untuk sobat yang mungkin tidak ingin ribet menggunakan cara2 seperti itu sobat bisa menggunakan bantuan software super ampuh untuk membobol wifi hotspot atau wireless.

Cara Ampuh Bobol Password WiFi Hotspot Dengan Software

1. download softwernya Disini 
2. kemudian install softwer di pc/ leptop sobat (avibel w7,w8)
3. kemudian akan muncur sebuah softwer seperti gambar dibawah ini; lihat gambar
wifi
jebol wifi
4. kemudian klik kanan pada bagian wirles yang terlihat ada gemboknya lalu pilih >>enter passwort dan isikan passwortnya : situs9.blogspot.com >> lalu OK untuk lebih jelasnya lihat gambar diats
5. kemudian tunggu beberapa saat / refres maka akan muncul seperti gambar dibawah ini
wifi
hack hotspot

6. dan selamat anda sudah berhasil membukak gembok wirles tersebut hehehehee

NB : seandainya masih blum konek maka silahkan di diskonek dulu baru koneksikan secara manual seperti biasanya.
- See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/04/trik-cara-bobol-wifi-hotspot_30.html#sthash.qipXCNUT.dpuf

Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

POST (Power-On Self-Test)
Diagnosa umum (routine)
Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST

Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

Kode kesalahan   :dua sampai lima digit angka
Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
Kode beep             : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :

1.Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1  8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah,   pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
5. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan  stack-stack kesalahan interupsi.
Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
6. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
7. Tes DRAM di atas 16KB:  pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
8. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
9. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System):  cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah  c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah  i)
4. Test 4 (Memory):  cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah  j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah  k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah  l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST

1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.

6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
- See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/04/pemeriksaan-pc-melalui-diagnosa-sistem.html#sthash.oChFabvi.dpuf

Cara Mengatasi Blue Screen Pada Windows

OK LANGSUNG SAJA! 
Pada Windows 7 atau Windows versi terbaru, informasi Blue Screen ditampilkan di Action Center. Jika kamu pengguna Windows 7 atau Windows versi terbaru, kamu dapat membukanya dan mengklik Check for Solutions pada menu maintenance. Ini akan membuat Windows memeriksa penyebab Blue Screen dan berbagai error lainnya yang terjadi pada komputer kamu. Dengan begini kamu sudah dapat mengatasi Blue Screen.
Cara Mengatasi Blue Screen dan Penyebab Blue Screen pada Windows

Berbagai Cara Mengatasi Blue Screen Pada Windows

Cara diatas adalah salah satu cara mengatasi Blue Screen yang terjadi pada Windows 7, berikut ini ada beberapa cara lain untuk mengatasi Blue Screen.
System Restore - Jika Blue Screen baru saja terjadi pada komputer kamu maka sebaiknya kamu menggunakan System Restore untuk mengatasinya. Ini akan membuat komputer kamu kembali ke keadaan sebelumnya. Kalau system restore ini berhasil maka kemungkinan Blue Screen terjadi karena kesalahan software.
Scan Malware - Malware yang menembus jauh ke dalam Windows apalagi jika sampai di kernel Windows sebuah tingkat dimana hal paling rendah di Windows dapat menyebabkan tidak stabilnya sistem. Solusi untuk mengatasi ini dengan melakukan scan antivirus terhadap malware.
Install Update Driver - Sebuah driver yang salah install atau tidak diupdate dapat menyebabkan crash. Download driver terbaru dari perusahaan hardware komputer kamu, mungkin ini akan memperbaiki masalah BSOD.
Cara Mengatasi Blue Screen dan Penyebab Blue Screen pada Windows
Boot ke Safe Mode - Jika komputer kamu mengalami BSOD ketika dinyalakan, kamu bisa masuk ke Safe Mode. Pada Safe Mode, Windows hanya mengambil driver-driver yang penting. Jika kamu salah menginstall driver yang menyebabkan BSOD, dengan Safe Mode kamu dapat menguninstallnya.
Periksa Masalah Hardware - Blue Screen dapat terjadi ketika kegagalan hardware terjadi dari komputer. Caranya dengan mengetikkan Memory Diagnostics Tool pada Start Menu atau mungkin komputer kamu terlalu panas dan kekurangan fan.
Install Ulang Windows - Ini adalah pilihan terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menginstall ulang komputer kamu. Dengan cara ini, sistem akan terbangun dari awal dan tidak akan ada kerusakan. Jika kamu tetap mengalami Blue Screen berarti permasalahannya ada di hardware. - See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/01/cara-mengatasi-blue-screen-pada-windows.html#sthash.cZxj3Azg.dpuf

Cara melakukan perawatan PC(Personal Computer)

Saat Ini Komputer sudah menjadi kebutuhan Primer dimasyarakat, penggunaan komputer saat ini sudah sangat diperlukan apalagi dengan adanya teknologi internet yang memungkinkan untuk menjelajah informasi di dunia secara cepat. Dalam penggunaan computer jenis PC (Personal Computer). PC merupakan kumpulan beberapa komponen yang saling terhubung didalamnya sehingga menjadi satu kesatuan yang dapat berfungsi dalam berbagai hal . adapun computer PC memerlukan Perawatan seperti halnya dengan barang-barang elektronik lainnya. Perawatan ini dilakukan agar komponen dalam PC tetap awet dan tahan lama. Dalam melakukan perawatan PC, harus memenuhi bebrapa komponen didalammnya seperti memiliki perlengkapan perawatan, dan perlengkapan untuk melakukan troubleshooting pada PC. Berikut adalah cara melakukan perawatan PC dan aspek-aspek apa saja yang harus dipenuhi untuk memulai melakukan Perawatan PC.
A. PERLENGKAPAN
Seperti Halnya Melakukan Perakitan PC, peralatan yang diperlukan sama dengan yang dilakukan untuk melakukan Perawatan PC namun dalam melakukan Perawatan terdapat hal-hal yang perlu ditambahkan. Berikut peralatan yang diperlukan dalam melakukan Perawatan PC.
1. Obeng (+/-)
Obeng digunakan untuk membuka Komponen-komponen dalam PC, dikarenakan komponen-komponen tersebut menggunakan Baut agar dapat melekat dengan keras pada badan casing, obeng yang digunakan berupa obeng (+) dan obeng (-)
2. Kaos Tangan Lateks
Kaos tangan lateks digunakan agar komponen-komponen yang dipegang menggunakan tangan tidak tersentuh langsung dengan komponen karena adanya kaos tangan ini, kaos tangan ini juga akan mempermudah dalam melakukan perawatan dikarenakan tidak ada batasan dalam menyentuh komponen pada PC.
3. Grounding
Grounding atau pentanahan digunakan untuk menetralkan listrik statis yang ada pada tangan, listrik statis ini dapat merusak komponen pada PC sehingga jika dalam melakukan Perawatan, komponen PC tetap awet dan tahan lama.
4. Tis Pengikat
TIS pengikat merupakan perlengkapan yang digunakan untuk merapikan kabel yang ada pada komponen PC, Tis ini juga akan mempermudah untuk mengenal alur kabel dalam komponen PC.
5. Tissue kering
Tissu merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam melakukan Perawatan PC, tissue ini nantinya akan digunakan untuk membersihkan komponen-komponen keras dalam PC
6. Blower
Blower ini digunakan untuk menghilangkan debu soft yang susah dihilangkan dengan menggunakan Tissu, blower ini akan betul-betul menghilangkan semua debu yang ada pada perangkat PC. jika tidak terdapt Blower anda dapat menggunakan Kuas namun jika menggunakan kuas tidak akan membersihkan bagian-bagian sulit pada komponen PC.
B. PERWATAN KOMPONEN PC
sebelum anda melakukan Perawatan, anda pertama-tama anda harus mengerti dan memahami secara langsung cara untuk melakukan perakitan PC karena dalam melakukan Perawatan PC anda diharuskan untuk melepas semua perangkat-perangkat yang ada dalam casing. Berikut komponen-komponen yang harus menjalani proses perawatan dan cara melakukan perawatan pada komponen tersebut.
1. HARDISK
Hardisk Merupakan Media Penyimpana dalam PC, dalam melakukan Perawatan Pada Hardisk Anda tidak perlu membuka komponen yang ada dalam hardisk tersebut karena didalam hardisk tersebut tidak terdapat udara sehingga jika anda membuka komponen dalam hardisk maka hardisk yang anda gunakan akan rusak karena adanya kontak langsung dengan udara. Yang perlu anda bersihkan hanya pada bagian papan PCB hardisk dan menggosok bagian pin hardisk dengan menggunakan Penghapus Pensil.
2. Mainboard/Motherboard
Mainboard/Motherboard merupakan tempat tertancapnya semua komponen-komponen pada PC mainboard merupakan bagian utama pada PC, dalam melakukan perawatan pada mainboard anda harus menghilangkan semua debu yang ada pada mainboard dengan menggunakan Blower atau kuas, dengan ini Mainboard akan bersih dan tidak ada debu yang dapat merusak komponen pada Mainboard.
3. RAM
Ram Merupakan tempat penyimpana cache memory pada prosessor yang merupakan alat untuk membantu kinerja prosessor, dalam melakukan Perawatan pada RAM anda hanya perlu menggosok pin pada RAM dengan menggunakan karet penghapus dan juga pada bagian slotnya dibersihkan dengan menggunakan kuas.
4. heatsink dan Kipas heatsink
Dalam melakukan perawatan PC bagian Heatsink merupakan bagian terpenting untuk dibersihkan, dimana terdapat banyak debu pada bagian dalam heatsink, cara membersihkannya, anda bisa menggunakan blower atau kuas untuk membersihkan bagian yang susah untuk dijangkau
5. Prosessor
Pada Prosessor anda tidak perlu melepasnya dari socket untuk menjaga keamanan dalam melakukan Perawatan, yang perlu untuk menerima perawatan hanya pada bagian Pasta prosessor, gantilah dengan Pasta yang baru. (Jangan Menggunakan Pasta gigi)
6. Casing
Casing merupakan tempat terpasangnya semua komponen pada PC, dalam melakukan perawatan Gunakanlah Blower untuk membersihkan semua area yang ada pada bagian dalam casing terutama tempat dudukan mainboard.
7. Keyboard
Keyboard Merupakan komponen yang digunakan untuk meng-input data pada computer, yang perlu untuk dibersihkan yaitu pada bagian sela-sela pada tombol keyboard, gunakanlah blower atau kuas untuk membersihkannya. - See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/01/cara-melakukan-perawatan-pcpersonal.html#sthash.4HMwBBky.dpuf

Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :

POST (Power-On Self-Test)
Diagnosa umum (routine)
Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST

Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :

Kode kesalahan   :dua sampai lima digit angka
Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
pesan yang menunjukkan problemnya)
Kode beep             : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :

1.Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1  8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah,   pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
5. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan  stack-stack kesalahan interupsi.
Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
6. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
7. Tes DRAM di atas 16KB:  pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
8. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
9. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System):  cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah  c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah  i)
4. Test 4 (Memory):  cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah  j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah  k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah  l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST

1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.

6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
- See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/04/pemeriksaan-pc-melalui-diagnosa-sistem.html#sthash.9kgb5bE3.dpuf

Mengetahui Kerusakan Pada PC

POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik. POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.

POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi,
menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki
penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST
disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di
dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur
yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.
Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk
motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.

1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting,
proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah
sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas
pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program
POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori
akses langsung, memory bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis
untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan

melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance
PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan
prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

1. CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
Power supply
2.CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
Monitor
3. CPU hidup, Monitor Mati, ada beep
Disesuaikan dengan beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa
unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini
dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun
hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila
ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai
dengan BIOS yang digunakan.


Kode Beep AWARD BIOS
- 1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
- 1 beep panjang
Problem di memori
- 1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA.
- Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video

Kode Beep AMI BIOS
- beep pendek
DRAM gagal merefresh
- beep pendek
Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
- 3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama.
- 4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
- 5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
- 6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
- 7 beep pendek
Video Mode error
- 8 beep pendek
Tes memori VGA gagal
- 9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
- 10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
- 11 beep pendek
Chache memori error
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
- 1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal


Kode Beep IBM BIOS
- Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
- beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- Beep pendek berulangulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
- 1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
- 1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
- 1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
- 3 beep panjang
Keyboard error
- 1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit

Pada PC tertentu menggunakan tone yang pada prinsipnya sama
dengan beep untuk memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam
bentuk suara.
Selain beep biasanya pada kondisi tertentu dapat dilihat juga
pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk text yang ditampilkan pada
layar monitor. Text tertulis merupakan bagian dari POST yang dapat
dilaksanakan apabila VGA card dan monitor dalam keadaan baikdan
terinstalasi dengan benar. User dapat langsung mengetahui masalah
yang ada dengan membaca text peringatan. Misalnya yaitu:
Keyboard error untuk masalah pada keyboard
CMOS error cmos battery error atau ada
masalah pada setting peripheral
HDD not Install harddisk tidak terpasang
Secara umum pesan/peringatan kesalahan yang ditampilkan mudah
untuk difahami oleh user. Hanya saja pesan dalam bahasa Inggris.
Langkah-langkah mengenal dan mengidentifikasi
Pesan/Peringatan Kesalahan melalui POST (Power on Self-
Test)
Untuk mengenal dan mengidentifikasi pesan/peringatan kesalahan
melalui POST para peserta diklat harus memperaktekkan dan
mengamati PC dari saat booting hingga selesai proses POST yang
dilakukan oleh BIOS dan membaca buku manual setiap komponen PC,
terutama motherboard. Dari situ akan diketahui banyak komponen,
kegunaan, spesifikasi dan BIOS yang digunakan, termasuk setting pada

BIOS nya.
- See more at: http://misbahblog3232.blogspot.com/2015/04/mengetahui-kerusakan-pada-pc.html#sthash.2fziuciU.dpuf
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © Black Diamond Corp . | Powered by Blogger

Design by Rieky Saputra | Blogger Theme by Rieky.s@blogspot.com | BlackDiamodCrop.Net      Up ↑